Minggu, 24 April 2011

Pejabat STAIN Batusangkar ikuti Workshop Reformasi Birokrasi


Laporan  Mustafa Akmal-Batusangkar
Batusangkar---- Sebanyak 42 orang pejabat STAIN Batusangkar  ikuti  sosialisasi  workshop reformasi birokrasi mulai kamis ini sampai  23 April mendatang di Bukitinggi.
    Hal itu diungkapkan Ketua STAIN Batusangkar Prof Dr Hasan Zaini MA didampingi Koordinator Humas, Syafrinal S, S.Ag.,S.S.,M. kepada Koran ini kemaren di Batusangkar
    Menurutnya Workshop tersebut karena STAIN Batusangkar segera me-reformasi birokrasi dengan melakukan perubahan besar dalam Paradigma dan Tata Kelola Pemerintahan, serta  akan me-revisi serta membangun berbagai regulasi, me-modern-kan berbagai kebijakan dan pengelolaan, serta menyesuaikan tugas dan fungsi dengan paradigma baru karena . melalui Reformasi Birokrasi diharapkan akan terjadi peningkatan mutu pelayanan akademik, birokrasi antisipatif, proaktif dan efektif, sehingga tujuan untuk mewujudkan STAIN yang bersih bebas KKN serta dapat meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja.
     Semua yang akan kita lakukan tersebut ujar Hasan Zaini   demi untuk meningkatkan mutu pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi serta untuk mempertaruhkan pencapai VISI STAIN yakni Menjadi Word Class University. (universitas yang berkelas dunia),
     Sedangkan reformasi birokrasi dapat dilaksanakan melalui 2 cara, yaitu melalui perubahan pola pikir atau culturalset pejabat dan perubahan sistem manajemen yang berbasis kinerja.  Dan    pejabat adalah pelayan bukan penguasa, jabatan adalah amanah bukan hak, dan pejabat harus memiliki visi dan misi bersama bukan visi dan misi sendiri. “Kita harus berfikir out of the box, holistik, komprehensif, bermanfaat dan terukur, rasional dan berorientasi melayani lebih baik, mudah, murah, dan cepat,” dan  Langkah pertama Reformasi birokrasi di STAIN kita mulai dengan melibatkan semua  unsur  pimpinan, kabag dan kepala pusat dan kepala unit diseluruh STAIN Tanpa kecualinya.
    Sedangkan  Kegitan workshop dilaksanakan dalam bentuk teori dan praktek yang dipandu oleh narasumber dari Kementerian Agama RI di Jakarta, dengan materi berupa Struktur organisasi, percepatan program  kerja (Quick Win), Perbaikan sistem kerja dan pelayanan pendidikan,  serta penyusunan indikator kinerja utama.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Best Buy Printable Coupons