Laporan Mustafa Akmal-Batusangkar
Batusangkar----Camat Lima Kaum Hernita S.Sos kamis kemaren dinilai oleh Tim Penilai Kompetisi Camat Propinsi Sumatera Barat dan penilaian itu dilakukan dikantor Camat Lima Kaum.
Kedatangan Tim Penilai Tim Penilai Kompetensi Camat Provinsi Sumatra Barat yang dipimpin oleh Drs H Rusdi Lubis dengan anggota Rusdi Djabar dan Sultani Wirman tiba di Limo Kaum disambut Bupati Tanahdatar diwakili Asisten III Hardiman, Ketua DPRD Zuldafri Darma, unsur Muspida, pimpinan SKPD, Camat Limo Kaum Hernita Z, Camat dan Walinagari se-tanahdatar dan kedatangan rombongan tersebut disambut dengan tari gelombang.
Dalam sambutannya Rusdi Lubis menyebutkan penilaian Kompetisi Camat tersebut baru pertama kali dilakukan dan sebelumnya juga pernah dilakukan penilaian terhadap camat dengan nama penilaian camat teladan. Namun bedanya pada penilaian saat ini camat tersebut dinilai kompetisinya secara pribadi,kemampuan ferformannya dan penguasaan wilayah dan juga kemampuannya menguasai bidang pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah tugasnya.
Kedatangan Tim Penilai Tim Penilai Kompetensi Camat Provinsi Sumatra Barat yang dipimpin oleh Drs H Rusdi Lubis dengan anggota Rusdi Djabar dan Sultani Wirman tiba di Limo Kaum disambut Bupati Tanahdatar diwakili Asisten III Hardiman, Ketua DPRD Zuldafri Darma, unsur Muspida, pimpinan SKPD, Camat Limo Kaum Hernita Z, Camat dan Walinagari se-tanahdatar dan kedatangan rombongan tersebut disambut dengan tari gelombang.
Dalam sambutannya Rusdi Lubis menyebutkan penilaian Kompetisi Camat tersebut baru pertama kali dilakukan dan sebelumnya juga pernah dilakukan penilaian terhadap camat dengan nama penilaian camat teladan. Namun bedanya pada penilaian saat ini camat tersebut dinilai kompetisinya secara pribadi,kemampuan ferformannya dan penguasaan wilayah dan juga kemampuannya menguasai bidang pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah tugasnya.
Karena itulah Tanahdatar boleh juga berbangga, karena dari enam camat yang masuk nominasi kompetisi Sumatera Barat dari enam camat dan tiga diantaranya wanita termasuk camat wanita yang dipercayakan di Lima kaum dan jika penilaian sebelumnya penilaian dilakukan terhadap kompetisi camatnya dan pada penilaian kelapangan ini yang dinilai bukan camatnya lagi tapi semua unsure yang terlibat dan bersama sama dengan camat dalam membangun Kecamatan Lima Kaum terutama kiatnya dalam melaksanakan koordinasi sampai tingkat pemerintahan terendah, menciptakan ketertiban ketenteraman, menjaga hubungan perangkat antar nagari dan menjalankan kewenangan yang diserahkan kepala daerah.
Sementara itu Bupati Tanahtar diwakili Asisten III Drs Hardiman menyebtukan prestasi yang diperoleh camat Lima Kaum bukan datang begitu saja tapi betul merupakan buah kerjakeras yang dilakukan dilapangan termasuk inovasi yang dilakukannya dalam membangun Kecamatan Lima Kaum dan itu juga dibuktikan dengan keberhasilan yang diperoleh camat lima Kaum selama memimpin Kecamatan Lima Kaum termasuk meningkatkan peranserta masyarakat bersama sama dengan walinagari dalam upaya mempercepat pembangunan di Kecamatan Lima Kaum dan itu dibuktikan dari hasil kompetisi yang dilakukan dari 14 camat di Kabupaten Tanahdatar bahkan lolos masuk nominasi enam besar di Sumatera Barat. Sedangkan camat Lima kaum Hernita dalam ekspos mengakui tanpa keterlibatan semua unsure mustahil pembangunan di Kecamatan Lima Kaum berhasil dilaksanakan termasuk peningkatan ekonomi masyarakat melalui berbagai terobosan, baik dalam usaha pertanian selama tahun 2010 telah memperoleh hasil yang cukup menggembirakan, ini dapat dilihat dimana meningkatnya daya beli masyarakat dan di dukung dengan banyaknya bermunculan lembaga lembaga keuangan, seperti Koperasi Simpan Pinjam, LPKN Kredit Mikro, Kelompok SPP, Kelompok Arisan / Julo – Julo dan lain lain. Disamping di dukung dengan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana baik yang di danai oleh APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten Tanah Datar serta yang sa Bahkan tidak itu saja ujar Hernita dan merupakan satu-satunya camat wanita di Tanahdatar menyebutkan tergambar dari swadaya masyarakat sendiri baik yang berasal dikampung maupun yang bersumber dari perantau dan itu terlihat dana phisik bantuan yang diperoleh untuk Kecamatan Lima kaum sebesar Rp.7.159.979,727.- dan berhasil terserap swadaya masyarakat sebesar Rp.1.969.660.000.- dan non fhisik sebesar Rp.4.427.017.000.- swadaya mencapai sebesar Rp.5.425.998.000
Sementara itu Bupati Tanahtar diwakili Asisten III Drs Hardiman menyebtukan prestasi yang diperoleh camat Lima Kaum bukan datang begitu saja tapi betul merupakan buah kerjakeras yang dilakukan dilapangan termasuk inovasi yang dilakukannya dalam membangun Kecamatan Lima Kaum dan itu juga dibuktikan dengan keberhasilan yang diperoleh camat lima Kaum selama memimpin Kecamatan Lima Kaum termasuk meningkatkan peranserta masyarakat bersama sama dengan walinagari dalam upaya mempercepat pembangunan di Kecamatan Lima Kaum dan itu dibuktikan dari hasil kompetisi yang dilakukan dari 14 camat di Kabupaten Tanahdatar bahkan lolos masuk nominasi enam besar di Sumatera Barat. Sedangkan camat Lima kaum Hernita dalam ekspos mengakui tanpa keterlibatan semua unsure mustahil pembangunan di Kecamatan Lima Kaum berhasil dilaksanakan termasuk peningkatan ekonomi masyarakat melalui berbagai terobosan, baik dalam usaha pertanian selama tahun 2010 telah memperoleh hasil yang cukup menggembirakan, ini dapat dilihat dimana meningkatnya daya beli masyarakat dan di dukung dengan banyaknya bermunculan lembaga lembaga keuangan, seperti Koperasi Simpan Pinjam, LPKN Kredit Mikro, Kelompok SPP, Kelompok Arisan / Julo – Julo dan lain lain. Disamping di dukung dengan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana baik yang di danai oleh APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten Tanah Datar serta yang sa Bahkan tidak itu saja ujar Hernita dan merupakan satu-satunya camat wanita di Tanahdatar menyebutkan tergambar dari swadaya masyarakat sendiri baik yang berasal dikampung maupun yang bersumber dari perantau dan itu terlihat dana phisik bantuan yang diperoleh untuk Kecamatan Lima kaum sebesar Rp.7.159.979,727.- dan berhasil terserap swadaya masyarakat sebesar Rp.1.969.660.000.- dan non fhisik sebesar Rp.4.427.017.000.- swadaya mencapai sebesar Rp.5.425.998.000
0 komentar:
Posting Komentar