Laporan : Mustafa akmal-Batusangkar
Batusangkar---- Tujuh Buah rumah dan satu buah mushala hancur akibat angin hujan puting beliung dan hujan badai yang terjadi di Nagari Padang ganting jumat sore hari (18/2) dan kerugian akibat kejadian tersebut mencapai Rp 80.610.000.-
Hal itu diungkapkan Camat Padangganting Abramis Yuzi.S sos kepada Koran ini kemaren seusai melaksanakan gotong royong bersama dengan masyarakat koto alam membersihkan rumah rumah yang porak poranda tersebut.
Menurut kronologis terjadi angin putting beliung dan hujan badai tersebut betul mendadak dan mengejutkan masyarakat karena hujan datang dengan tiba tiba namun untunglah pada saat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Dan rumah masyarakat yang kena dampak terjadinya hujan badai tersebut karena robohnya tower milik telkomsel di Jorong Koto Alam Nagari padang ganting sehingga langsung menghantam tiga buah rumah dibawah yang tidak berapa jauh dari tower tersebut masing masing milik Adni Fabri, Darismen dan suardi Dt rangkayo mudo dan kemudian dua buah rumah ditimpa pohon kelapa dan kayu milik Nurlaili dan ismail dan akibat hujan badai dan angin menimpa rumah Lukman, Mawardi dan satu buah Mushala Nurul hasanah. Dan masyarakat yang rumahnya hancur tersebut mengunsi dirumah tetangganya.
Sedangkan jajaran pemda tanahdatar,polres tanahdatar dan Kodim telah mengunjungi rumah yang kena angin putting beliung tersebut dan juga telah memberikan bantuan terhadap keluarga yang kena musibah sedangkan rumah masyarakat yang hancur akibat robohnya tower Telkom tersebut kita sedang menunggu kebijakan dari pihak Telkom dan pihaknya juga sudah melaporkan secara tertulis kepada pemda tanahdatar dan rumah lain yang hancur akibat kejadian tersebut juga dilakukan gotong royong bersama masyarakat dan masyarakat betul sangat peduli dan respon membantu warganya yang kena musibah ujar camat merasa haru melihat spontanitas masyarakat padangganting.
Sementara bantuan yang baru diterima oleh masyarakat baru berasal dari dinas Sosial dan tenaga kerja dan telah disalurkan bantuan beras, telur, sarden selimut, famili kit dan lainnya yang didiami oleh 30 jiwa anggota keluarga sedangkan dari Bupati Tanahdatar belum diperoleh namun kejadian tersebut sudah ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Tanahdatar Hendri Arnis dan pada peninjauan tersebut wakil Bupati tanahdatar mengharapkan meminta kepada masyarakat untuk bersabar terhadap ujian tersebut dan juga berjanji akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang kena musibah.
0 komentar:
Posting Komentar