Rabu, 23 Maret 2011


Melirik Nagari Batipuh Baruh
   Bangun Nagari, Bernuansa Islami
Laporan : Mustafa akmal-Batusangkar
Batusangkar---Nagari Batipuh Baruh merupakan salah satu nagari yang terletak di Kecamatan Batipuh dan merupakan nagari yang strategis disamping gerbang  utama Kabupaten Tanahdatar juga berbatasan langsung dengan Kota Padang Panjang.
    Karena strategis warganya   dalam kehidupan sehari-hari lebih banyak menunjang kehidupan kepadangpanjang baik aktivitas ekonomi, penjualan hasil pertanian maupun dalam bidang pendidikan dari pada Kabupaten Tanahdatar. bahkan tidak itu saja Nagari Batipuh Baruh termasuk nagari yang terluas dibandingkan dengan Nagari lain dengan memiliki Sembilan jorong masing-masing Jorong Kubu Kerambia, Subang anak,Lubuk Bauk, Batang Gadih, Kubu Nan Limo,Kubu nan Ampek, Ladang laweh,Batulipai,Pincuran Tujuh,Payo dan Gunung Bungsu dengan jumlah penduduk 9481 jiwa dan memiliki luas lebih kurang 5121 ha dan sebagian besar area persawahan dan sisanya perkebunan/tanah keras dengan mata pencaharian penduduknya 80 persen bertani,13 persen pedagang dan lain sebagainya.
     Sehingga dengan kondisi daerah yang luas tersebut maka dalam memantapkan arah dan strategi pembangunan Nagari Batipuh Baruh untuk mempercepat pembangunan nagarinya maka salah       strategi pembangunan yang dilakukan di Nagari Batipuh baruh dengan visi dan misi Nagari yaitu “terwujudnya masyarakat Nagari Batipuh Baruh  yang sejahtera dan bernuansa islami “ujar Khairul anwar Khatik Basa” dengan didukung motto “membangun Nagari Sarato jo adaiknyo”    
      Untuk menggerakan potensi itulah, sesuai dengan potensi nagari Batipuh Baruh sendiri, Pembangunan bidang pertanian dan perkebunan tetap menjadi prioriotas utama disamping usaha perternakan dan prikanan sebagai program unggulan. karena didukung oleh sumber air yang cukup untuk pertanian masyarakat dan selama ini Nagari Batipuh baruh dikenal sebagai salah satu sumber  beras yang terbesar untuk daerah Kota Padangpanjang,sedangkan untuk bidang perkebunan penghasilan terbesar berada dijorong Pincuran Tujuh, Payo dan Gunung Bungsu seperti kopi, kulit manis,cengkeh dan saat ini tercatat sebanyak 30 kelompok tani yang tersebar di 11 jorong Nagari Batipuh Baruh untuk ikut membantu mendorong memberdayakan ekononomi anggotanya.
    Sedangkan untuk bidang peternakan masyarakatnya banyak yang beternak itik petelor,sapi dan pengelolaan ikan dikolam kolam masyarakat  serta pengelolaan ikan niah (uduhan) yang berguna untuk swadaya masyarakat bahkan untuk sector perikanan ini juga telah dibangun  kolam pembibitan ikan  di Jorong Lubuk Bauk dan kelompok pembibitan ikan  di Jorong Kubu nan Ampek dan untuk bidang peternakan tahun 2009 lalu nagari batipuh baru terima dana bantuan pusat sebesar Rp 400. Juta. 
  Kemudian dibidang sektor pariwisata, nagari batipuh baruh juga memiliki daerah wisata alam yang menarik untuk dikembangkan sebagai objek wisata terbang layang di Jorong Payo Rapuih selain itu juga ada objek wisata goa gunung Bungsu yang banyak dikunjungi siswa dan pelajar baik dari Padang Panjang, Bukitinggi dan padang dan belum lagi wisata sejarah dan budaya yaitu surau nagari dan arsitekturnya yang khas, Batu Balingka sebagai Medan Nan Bapaneh dan lokasi tuan Gadang di Batipuh disamping juga ditunjang dengan group tradisional randainya bahkan tari randainya  yaitu pendeka uma dari jorong Batulipai pernah diundang tampil ke Malasyia.
   Sementara disektor pendidikan dan bidang keagamaan juga mengalami peningkatan dengan lengkapnya sarana pendidikan di Nagari tersebut seperti PAUD 5 buah, TK 2 buah. SD 10 buah, SLTP 2 buah, SMAN dan SMK satu buah dan memiliki sarana ibadan 12 buah mesjid, 23 buah Mushala, surau 12 buah, dan TPA/TPSA 16 buah
    Kemudian dalam memberdayakan ekonomi masyarakat Nagari Batipuh Baruh juga berhasil memperoleh kridit mikro dan pada tahun 2010 sudah disalurkan sebesar sebesar Rp 456.000.000 juta untuk 10 kelompok dan telah digulirkan kepada kelompok lainnya dan juga mendapat dana PNPM berupa pipanisasi air bersih, pembukaan jalan baru binuaran  arau Jorong Kubu Nan Ampek selain juga memiliki tiga pasar yaitu pakan salasa (jorong Kubu Kerambia), Pakan Rabaa (jorong Ladang Laweh) dan Pakan Kamis (Jorong Subang Anak).
     Kemudian dalam bidang pembangunan berbagai loncatan pembangunan sudah berhasil dilaksanakan di Nagari batipuh termasuk membangun kantor Nagari yang refresentatif dan Kantor KAN,BPRN dalam memberikan pelayanan  kepada masyarakat disamping pembangunan lain berhasil diwujudkan melalui dana DAPN (Dana alokasi Pembangunan nagari) maupun APBD Sumatera barat dan DAK diantaranya melalui dana DAK yaitu  Pembuatan 1 buah local  SMAN 1 Batipuh sebesar Rp 93.713.300.- dan pemasangan  Keramik (lantai) SD 46 Batipuh Jorong Gunung Bungsu, pembangunan melalui dana APBD Sumatera barat yaitu pengecoran jalan taruko Jorong subang anak sebesar Rp 95 juta,pembangunan jalan  2 lokal berlajar MTsN Subang anak Rp 350 juta,pengedaman dan pengecoran jalan  Bungo jorong batang gadih sebesar Rp 35 juta
      Disamping itu melalui dana perjuangan aspirasi anggota DPRD Sumatera Barat yang juga anak Nagari Batipuh baruh Musmaizer  Dt Gamuak S.ip berhasil juga membantu percepatan pembangunan Mesjid dan mushala  dalam nagari batipuh baruh masing masing Mesjid Taufiq Subang Anak sebesar Rp 10 juta, Mesjid ula Lubuk Bauk sebesar Rp 10 juta, Mesjid Balad Lubuk Bauk sebesar rp 10 juta,Mesjid Hidayah Kubu nan IV sebesar Rp 10 juta,Mesjid makmur Ladang laweh sebesar Rp 10 juta,Mushala Makmur Subarang Luhak sebesar rp 5 juta,Mesjid Huda Batu Lipai sebesar Rp 10 juta dan pembangunan jalan lingkar Ponggok Kubu Nan Limo sebesar Rp 7 juta. Dan belum lagi kegiatan untuk pemuda seperti pertandingan sepakbola antar Jorong dan antar Nagari Disamping itu juga kita juga menerima bantuan mesjid dan Mushala yang terkena dampak gempa bumi pada tahun 2007 dan 2009 sebesar Rp 150 juta  untuk Mushala dan mesjid di 11 Jorong Batipuh Baruh.(Mustafa akmal)


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Best Buy Printable Coupons