Sabtu, 19 Februari 2011


Melirik Nagari Pariangan

Miliki Museum Tampuak tangkai Alam Minangkabau

Laporan : Mustafa Akmal-Batusangkar
        Nagari Pariangan   salah satu nagari yang berada di Kecamatan Pariangan   dan juga terkenal sebagai Nagari Tuo di Minangkabau dan bukti nagari tersebut sebagai Nagari tuo masih banyak peninggalan sejarah yang bisa ditemukan di nagari tersebut seperti  kuburan panjang Dt tantejo Gurhano, tokoh arsistek pembuatan balairung sari. Dan kuburan ini sangat panjang lebih 25,5 meter kali 7 meter dan keunikan lain kuburan ini jika diukur memiliki ukuran yang berbeda beda hingga dikenal dengan kuburan panjang.
        Disamping banyak lagi peninggalan sejarah yang ditemukan sampai saat ini seperti mushala,balairung sari,balai panjang,balai katiak,batu lantak, tigo luhak batu,subang gadang.lasuang gadang,batu gadang kemudian satampang baniah, batu tigo luhak, kuburan panjang dan objek wisata air panas nagari tuo pariangan.
     Bahkan untuk mempertahankan dan melestarikan nilai nilai sejarah tersebut pemda tingkat I Sumatera Barat telah membangun Museum Balai Saruang dan museum tampuak tangkai alam minangkabau dan museum tersebut juga sudah diresmikan pemakaian oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno waktu pengambilan api porda porprov Sumatera barat bulan Desember lalu,” ujar wali nagari Pariangan April Katik Saidi “ karena setiap pelaksanaan porda sumbar pengambilan api porda selalu diambil dari api alam nagari tuo pariangan sebelum dibawa ketempat tuan rumah pelaksana porda sumatera barat.
    Kehadiran Museum Tampuak tangkai alam minangkabau tersebut diharapkan akan mampu mengangkat nilai sejarah nagari pariangan sebagai nagari Tuo di Minangkabau  dan tinggal lagi bagaimana masyarakat nagari pariangan melalui bantuan Dinas kebudayaan dan pariwisata Kabupaten tanahdatar bisa memampaatkan Museum tersebut sehingga para wisatawan yang datang ke Nagari Tuo Pariangan maupun generasi muda yang kita yang ingin meneliti tentang nagari tuo pariangan bisa melihat dan mempelajarinya.
     Sedangkan dari segi pembangunan  dalam dua tahun terakhir ini loncatan pembangunan di Nagari Tuo pariangan terus menggeliat dan keberhasilan itu juga tidak terlepas dari peran keikutsertaan masyarakat baik dikampung maupun diperantauan melalui dukungan dan komitmen bersama dari BPRN,dan KAN dan lembaga unsure lainnya yang ada dalam nagari sehingga percepatan pembangunan diempat jorong yang ada di Nagari pariangan masing masing nagari sikaladi, nagari Guguak, Nagari pariangan dan Nagari Padangpanjang dengan jumlah penduduk sebanyak 6012 jiwa atau 1085 keluarga sudah mulai dirasakan oleh masyarakat dan  itu dibuktikan selesainya berbagai proyek pembangunan kenagari pariangan dan nilai mencapai Rp 4,4 milyar   seperti pengaspalan jalan sikaladi senilai Rp 339 juta melalui APBD Sumbar,pembangunan balai saruang senilai Rp 500 juta,irigasi Bandar paimban sebesar Rp 100 juta, pembangunan kantor walinagari Rp 96 juta melalui dana DAPN, irigasi Bandar baru  dan Bandar tilambung sebesar Rp 125 juta, rehab SD  02 sebesar 379 juta, rehab SD 12 Rp 300 juta
      Kemudian dalam tahun  2010  mereka berhasil memperoleh pembangunan gedung serba guna Rp 510 juta melalui APBD Sumatera barat yang memampaatkan gedung SD lama di Jorong Sikaladi dan pembangunan gedung tersebut telah dimampaatkan oleh pemuda Jorong Sikaladi untuk kegiatan olahraga  bulu tangkis dan kegiatan pertemuan pemuda dan pengelolaan kita serahkan kepada pemuda sehingga gedung serba guna tersebut mampu meningkatkan motivasi generasi mudalam berbagai kegiatan olahraga.
      Demikian pula dalam meningkatkan sarana pertanian masyarakat dalam tahun 2010 Nagari Pariangan juga berhasil memperoleh bantuan dana untuk  irigasi Bandar batu /banda sukma sebesar rp150 juta,program pasiman Rp 275 juta , irigasi Bandar pimping rp 99 juta,proyek jaringan irigasi desa 4 unit senilai Rp 200 juta,rehab lapangan bola kaki Rp 59 juta,pembangunan jalan nagari melalui dana DAPN senilai rp 60 juta, Paud 46 juta, irigasi Bandar  buhuang,Bandar cubadak  dan Bandar mesjid senilai Rp 250 juta.
    Bahkan tidak itu saja  Nagari pariangan juga berhasil memperoleh dana PNPM dan dari dana itu mereka juga telah berhasil membangunan polindes di Jorong Guguak senilai 171,5 juta,pembangunan jalan usaha tani senilai  Rp 159 juta dan pembangunan TK 206 juta dan pada tahun ini direncanakan juga dana APBD Sumbar untuk pembangunan pintu gerbang  dan perluasan jalan wisata tantejo Gurhano, pengecoran jalan lingkar nagari dan rehab kantor walinagari.disamping itu pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera barat dalam meningkatkan usaha  Kerajinan apar besi di Jorong Guguk Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan  sehingga dengan kerjasama itu mereka telah berhasil  dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha masyarakat. melalui tekhnologi proses garapan panas pada  apar besi Jorong Guguak telah mencoba  memperbaiki proses  produksi yang selama ini belum mengembirakan karena melalui perancangan tungku  perlakuan panas yang diuji coba tersebut dapat dipakai secara multi fungsi yaitu sebagai  pemanas untuk proses tempa, sebagai pemanas untuk pengerasan dan untuk proses karburasi baja yang berkadar karbon rendah sehingga melalui penelitian itu ujar April Khatik Saidi ikut mempengaruhi produksi kelompok apar besi, malah tidak itu saja, keluarga besar Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat ikut membantu memasarkan produksi apar besi tersebut disamping itu  pihaknya akan terus membangun kerjasama dengan lembaga pendidikan lain sepanjang kerjasama itu mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat .
    

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Best Buy Printable Coupons