Laporan : Mustafa akmal-Batusangkar
Secara geografis Nagari Koto Tangah merupakan salah satu dari empat Nagari yang terletak di Kecamatan Tanjung Emas dan jaraknya dari pusat pemerintahan dari Kantor Bupati tanahdatar sekitar enam km.
Jika kita berkunjung ke Nagari koto tangah kita harus melewati jalan utama Batusangkar lewat bukitgombak atau kantor Bupati dan masuk arah kedalam satu km dari kantor Camat Tanjung Emas dan Nagari Koto Tangah hanya terdiri dari dua jorong masing masing Koto tangah dan sungai Salak.
Sedangkan Nagari Koto tangah hanya memiliki luas 900 ha yang terdiri dari pemukiman penduduk/perumahaan 200 ha, kolam ikan 5 ha, lahan perkebunan 324 ha, Hutan nagara/produksi 65 ha, dan lain lain 20 ha Perumahaan dan lain-lain 75 ha dengan jumlah penduduk 3200 jiwa yang terdiri dari laki-laki 1649 jiwa dan perempuan 1651 jiwa.
Sementara dari segi pembangunan, loncatan pembangunan di nagari Koto tangah dalam berapa tahun ini telah menunjukan perkembangan yang menggembirakan karena dalam mengerakan pembangunan di nagari kuncinya bagaimana kita memampaatkan potensi yang ada di Nagari sesuai dengan visi nagari yaitu menjadikan Nagari Koto tangah sebagai nagari yang menjunjung tinggi azas musyawarah mufakat yang dilandasi adat bersendi syarak,syarak bersendi kitabullah ujar Wali Nagari Koto tangah Beni Hasbullah SE kepada Koran ini memaparkan strategi pembangunan Nagarinya.
Bahkan Pemerintah nagari bersama KAN,BPRN telah berhasil mengeluarkan tiga peraturan Nagari yaitu pernag nomor 01/2011 tentang Penyakit masyarakat, Pernag nomor 02/2011 tentang K 3 dan pernag nomor 3 tahun 2011 dengan sanksi bagi warga masyarakat yang melanggar pernag tersebut dikenakan denda sebesar Rp 100.000.- atau diperkejakan di nagari selama lima hari atau tidak akan dilayani oleh nagari disamping itu juga bagi anak nagari yang tidak memakai kerudung atau jilbab kekantor Nagari, tidak akan dilayani jika berurusan di Nagari.
Karena pernag yang kita lahirkan itu intinya untuk menumbuhkan rasa cintanya terhadap nagari melalui aturan yang kita keluarkan melalui adat selingkar nagari. Demikian pula dalam melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan nagari pihaknya memampaatkan potensi pemuda yang ada di nagari dalam bentuk kepanitian dan pelaksanaan pembangunan sehingga dengan inovasinya itu pulah Nagari Koto Tangah wakili Kecamatan tanjung emas kelomba Kompetisi antar Nagari Tingkat Kabupaten Tanahdatar.
Dirinya melihat keterlibatan pemuda dalam pembangunan tersebut sangat besar pengaruhnya dalam meningkatkan hasil pembangunan. Seperti tahun 2009 Koto Tangah berhasil memperoleh dana DAPN Sebesar Rp 102 juta dan pada tahun 2010 sebesar Rp 90 juta dan dana tersebut disamping digunakan untuk pembangunan dimasing masing jorong dan juga kegiatan keagamaan dan kegiatan Paud dan juga melakukan pendataan kantor walinagari.
Karena saat ini mereka juga sedang merencanakan membangunan kantor walinagari yang refresentatif dalam memberikan pelayanan masyarakat dengan rencana biaya sebesar Rp 1,6 milyar dengan ukuran 8x 24 meter bertingkat dua yaitu kantor wali nagari, Kantor KAN, aula dan ruang pertemuan dan untuk tahun 2011 ini seluruh dana DAPN Koto tangah diarahkan untuk memulai pembangunan kantor walinagari Koto Tangah.
Hal itu juga membawa pengaruh dalam pemampaatkan Dana PNPM seperti dalam tahun 2010 lalu mereka berhasil memperolehnya dengan alokasi dana sebesar Rp 259 juta yang mereka mampaatkan untuk pembangunan Gedung TK yang berdekatan dengan kantor walinagari koto tangah yang akan dibangun dan juga berhasil menyerap swadaya masyarakat sebesar Rp 15 juta dan ternyata dari hasil pembangunan yang mereka lakukan tersebut, ternyata pembangunan TK yang dibangun melalui PNPM tersebut berhasil keluar sebagai juara I pertama tingkat Kabupaten Tanahdatar dan menjadi icon dari PNPM Kabupaten tanahdatar,bahkan kita juga sedang merencanakan meresmikan pembangunan TK tersebut langsung oleh Bupati Tanahdatar.
Disamping itu mereka juga sedang menerobos dan membuka jalan baru di gantiang menuju jalan produks pertanian sepanjag 1,2 km dan saat ini masih dalam bentuk pengerasan tanah dan pembangunan jalan tersebut berhasil meningkatkan swadaya masyarakat sebesar Rp 150 juta dan jalan produksi tanah lapang ke talago Sakti dengan swadaya masyarakat mencapai Rp 100 juta disamping juga pihak juga sudah mengusulkan pengaspalan jalanm kepada pemda tanahdatar dari jalan sungai salak ke Kubang landai sepanjang 1 km untuk memudahkan hubungan masyarakat nagari Koto Tangah dengan Kubanglandai nagari Saruaso disamping bantuan dari perantau nagari koto tangah sendiri dan setiap tahun mencapai Rp 60 juta melalui ikatan Keluarga Koto Tangah seperti untuk pembangunan Mesjid,pembangunan Menara, berbuka bersama dengan anak yatim dan juga pembangunan taman bacaan alquran dan juga pembayaran honor guru dan honor garin oleh Yayasan Jabal annur.
Kemudian dalam menunjang ekonomi masyarakat, Nagari Koto Tangah juga berhasil memperoleh dana Kridit mikro sebesar Rp 300 juta dan perolehan kridit mikro tersebut mereka peroleh berturut selama dua masing masing sebesar Rp 150 juta dan perputaran uang sudah mencapai sebesar Rp 496 juta dengan jumlah anggota sebanyak 237 orang yang terdiri dari yang bergerak dibidang jasa, industri rumah tangga, warung dan pinjaman yang diberikan kepada anggota bervariasi mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 4 juta dan pinjaman tersebut tanpa agunan dan mereka hanya terikat dengan sanksi tidak akan dilayani,jika mereka melanggar atau tidak membayar ansuran pinjaman dan kridit mikro tersebut juga telah berbentuk Koperasi Nagari dan pada tahun sebelumnya sudah berhasil memperoleh SHU sebesar Rp 17 juta dan juga kini tengah mengembangkan ternak itik dara kepada masyarakat dan saat ini yang saat ini sudah mencapai 2000 ekor lebih bahkan telur itik ini sudah ada permintaan ke Padang dan Sawahlunto.
Disamping bantuan lain juga berhasil diperoleh masyarakat melalui bantuan Dinas Kehutanan dan perkebunan tahun 2010 lalu melalui kebun rakyat untuk pembibitan coklat sebanyak 20.000 dan bibit coklat tersebut disebarkan kepada masyarakat sehingga dalam berapa tahun kedepan pihaknya optimis usaha perekonomian masyarakat akan terus meningkat disamping banyaknya lahan yang telah ditanam coklat dan juga tanaman getah apalagi jika 60 ha areal pertanian masyarakat yang kini masih tergantung dalam tadah hujan bisa pula dioptimalkan pengairan jika rencana pemda tanahdatar membangun irigasi di Guguak Cino terwujud karena akan mampu mengairi areal pertanian masyarakat di Koto tangah dan pihaknya juga kini tengah memperjuangkan kepada pihak PLN Cabang batusangkar untuk mendapatkan kebutuhan listrik karena ada sekitar 34 Kepala Keluarga di jorongnya belum mendapat listrik
0 komentar:
Posting Komentar