Jumat, 24 Desember 2010

Reward keluar Negeri bagi siswa berprestasi di Tanah Datar





                                                                                    Laporan : Mustafa Akmal
Batusangkar,----Salah satu  kiat  pemda Kabupaten tanahdatar dalam memajukan bidang  pendidikan dengan jalan memberikan reward kepada siswa terbaiknya study banding Negeri ke Malaysia dan Singapura   mulai siswa  siswa SD/MI, SMP sampai SMA tanpa membedakan sekolah umum dan Negeri dan tahun 2010 ini dengan alokasi  dana sebesar Rp 600 juta dalam APBD Tanahdatar.
    Terobosan itu dilakukan ujar Bupati Tanahdatar Ir M.Shadiq Pasadigoe didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan  Kabupaten Tanahdatar Drs H Darisman  dan kasubdin SLTP/SMA Drs Mardalius kepada Koran
    Program reward studi banding itu sudah kita lakukan sejak tahun 2006 lalu dan program tersebut ternyata mampu memberikan motivasi dan menumbuhkan semangat berlajar antar siswa  sehingga mendorong siswa berprestasi mampu berkompetisi lebih baik lagi sehingga mereka mampu berlajar dengan baik dan lebih termotivasi setelah melihat Negara yang dikunjungi itu nanti dalam bidang pendidikan apalagi mereka yang kita berikan reward tersebut adalah mereka yang betul berprestasi dengan tidak melihat latar belakang pendidikan orang tuanya apakah mereka mampu atau tidak karena semua biaya mulai dari pengurusan paspor sampai pemberangkatan pulang pergi termasuk belanja diperjalanan dibiayai oleh pemda tanahdatar.
    Termasuk bantuan yang diberikan oleh Bank Nagari Cabang Batusangkar untuk pakaian jeket untuk seluruh rombongan yang berlabel siswa study banding Internasional kepada seluruh rombongan.  Sementara criteria mereka yang berprestasi itu adalah mereka yang juara umum dikelasnya pada tahun sebelumnya
     Meskipun dana yang dianggarkan cukup besar  tapi kita optimis apa yang telah kita lakukan itu bukanlah pemborosan melainkan akan bisa menghasilkan hasil yang lebih optimal jika para peserta study banding itu nanti betul mengaplikasikan ilmu yang diperoleh itu dilingkungan pendidikannya dengan lebih meningkatkan disiplin diri
       Karena itu tidak ada istilah anak orang miskin atau orang tuanya tidak mampu tidak bisa melanjutkan pendidikan akibat ketiadaan biaya sehingga program itu akan terus kita pertahankan   agar kualitas pendidikan di tanahdatar bisa meningkat tiap tahun dan dasar ukuran kita bukan nilai UAN saja tapi adanya peningkatan dari tahun ketahum jumlah mahasiswa baru yang diterima diperguruan tinggi Negeri bahkan tidak itu saja papar Bupati bagi mereka yang berhasil masuk perguruan tinggi terkemuka seperti IPB, UI, ITB. Gama dan Unand. Disamping melalui program kemitraan  kerjasama Pemda Tanahdatar dengan perguruan tinggi terkemuka melalui seleksi dari pemda tanahdatar untuk program kemitraan  yang disesuaikan dengan kebutuhan tanahdatar dan juga bagi mahasiwa yang berlajar didalam maupun diluar negeri  yang berasal dari keluarga tidak mampu  juga diberikan bantuan  dengan indek prestasi menimal 3. Sehingga dengan bantuan yang kita berikan itu juga akan mendorong meteka berprestasi dalam bidang pendidikan yang dipelajarinya(Mustafa akmal)



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Best Buy Printable Coupons