Sabtu, 18 Desember 2010

IKTD Bandung bangun asrama untuk putra Tanahdatar

 IKTD Bandung bangun asrama Mahasiswa untuk bantu putra Tanahdatar
Laporan : Mustafa akmal.SH.MH
Batusangkar,----Salah satu potensi tanahdatar dalam membangun dan meningkatkan SDM masyarakat tanahdatar bagaimana upaya pemerintah daerah bisa memajukan pendidikan termasuk bagi putera putra kita yang diterima diperguruan tinggi terkemuka di Pulau Jawa.
     Karena itulah dirinya menyambut  keinginan Perantau Tanahdatar yang dibandung untuk membangun asrama Mahasiswa  untuk membantu putera tanahdatar yang kuliah di Bandung Ujar Bupati Tanahdatar M Shadiq Pasadigoe didampingi PLT Kepala Dishubkominfo Tanahdatar edi Susanto SH MM  kepada Koran ini kemaren di Batusangkar apalagi dengan inisiativ IKTD Bandung tersebut akan . bisa menampung mahasiswa asal tanahdatar yang kuliah di Bandung dan mereka yang kuliah di Bandung tersebut pada umumnya mereka adalah mereka yang berprestasi namun tidak didukung oleh ekonomi orang tuanya.
      Sebagai bentuk dukungannya pemda Tanahdatar juga   mealokasikan dana  membantu pembangunan Asrama Mahasiswa Bandung   dalam APBD Tanahdatar tahun 2009 sebagai dana stimulant untuk memberikan dukungan dan komitmen moral kepada perantau kita dibandung untuk bisa mereaslir dan mengujudkan  pembangunan asrama yang sudah menjadi idaman perantau sejak lama. Apalagi pembangunan tersebut  membantu putra tanahdatar maju dalam bidang pendidikan
      Sementara upaya yang kita lakukan untuk  memajukan pendidikan dengan   mengalokasikan dana khusus untuk anak keluarga miskin di Kabupaten   Tanahdatar, diantaranya untuk  biaya pendidikan keluarga miskin/tidak mampu,  bantuan  melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi termasuk memberikan reward terhadap siswa berprestasi keluar negeri dengan alokasi dana sebesarRp2.070.000.000.- 
       Bantuan pendidikan tersebut sudah diberikan sejak tahun 2006 lalu dan program itu akan terus saya lakukan ujar  M Shadiq Pasadigoe dan saya tidak ingin putera putera tanahdatar terlantar akibat ketiadaan biaya dalam bidang pendidikan,namun dari segi SDM putera mereka mampu melanjutkan keperguruan tinggi negeri bahkan ada tembus masuk keperguruan Tinggi terkemuka di Indonesia termasuk ke Berbagai perguruan Tinggi terkemuka di Bandung.
      Seperti dalam tahun ini kita mengalokasikan  dana untuk pendidikan kepada keluarga miskin akan mampu mengangkar derjat keluarga miskin seperti tahun ini ada empat program khusus disamping bantuan sarana lain bidang pendidikan kita lakukan diantaranya  bantuan  pendidikan Keluarga miskin/tidak mampu yang sekolah diperguruan tinggi Negeri dan semula kita alokasikan dalam APBD tahun 2010 sebesar Rp 750 juta namun dalam perubahaan anggaran APBD tahun ini kita tingkatkan sebesar Rp 820.000.000,-
     “dan jika dana itu tidak kita tingkatkan maka tentu timbul kekekewaaan dikalangan masyarakat mereka mengajukan permohonan dana tidak mencukupi karena sampai saat ini saja sudah sebanyak 1091 orang anak keluarga tidak mampu tersebut dibantu dengan rincian untuk siswa SD sebanyak  7 orang, SLTP sebanyak  20 orang, SLTA sebanyak 134 orang dan Perguruan Tinggi Negeri  sebanyak 736 orang sedangkan bagi anak keluarga miskin yang anaknya kuliah diperguruan Tinggi  menimal mereka memiliki indek prestasi tiga dan khusus keluarga miskin yang anaknya kuliah diswasta bantua tersebut bisa kita berikan jika orang tuanya terdaptar sebagai penerima Raskin atau terdaftar sebagai  peserta Jamkesnas.
             Demikian pula siswa yang diterima diperguruan tinggi terkemuka  baik bagi mereka yang berprestasi maupun yang tidak mampu melanjutkan keperguruan tinggi terkemuka  dengan alokasi dana sebesar Rp 600 juta dengan kiteria mereka yang diberikan tersebut keluarga miskin dan tidak mampu dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri dan alhamdulilah dengan bantuan yang kita berikan tersebut secara tidak langsung ikut memberikan motivasi kepada siswa-siswa untuk berlajar secara sungguh-sungguh dan itu dibuktikan dengan banyaknya saat ini lulusan dari berbagai SMTA/MAN dan SMK diterima di Perguruan Tinggi Negeri maupun perguruan tinggi Negeri terkemuka dan sampai saat ini sudah tercatat sebanyak 284 yang telah dibantu biaya pendidikan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Negeri  dan sebanyak  73 orang lagi kini dalam proses dengan jumlah bantuan yang diberikan bervariasi  mulai dari Rp 750.000.-  dan paling tinggi diberikan sebesar Rp 22 juta   
       Disamping itu sudah ada yang melapor kepada saya masing masing winda Winda   asal Pagaruyung dan Deswati asal Simabur  yang telah berhasil menamatkan pendidikannya di Universitas Indonesia (UI mereka mendapat bantuan dari pemda tanahdatar dan winda memperoleh bantuan dari pemda tanahdatar sebesar Rp 79 juta dan Deswati sebesar Rp 52 juta     sedangkan bagi siswa yang berprestasi disekolahnya, tahun ini pemda juga memberikan reward kepada siswa  berpretasi dengan alokasi dana sebesar Rp 600 juta dan  tidak membedakan siswa umum dan sekolah agama dan jika mereka  berprestasi dan juara,pemda memberikan reward terhadap siswa tersebut studi banding keluar Negeri seperti ke Negara Malaysia dan Singapura.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Best Buy Printable Coupons