enam warung ludes dimamah sijago merah di Piliang dobok Lima Kaum

Batusangkar,----Musibah kebakaran selasa dini hari  kemaren  terjadi di Kabupaten Tanahdatar, akibat kebakaran tersebut enam buah warung ludes dimamah sijago merah dan kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 225 juta  rupiah.

    Menurut keterangan yang  berhasil dihimpun Koran ini peristiwa kebakaran enam warung dijorong Piliang Dobok Nagari Lima Kaum tersebut  sangat mengejutkan masyarakat Piliang,karena kebakaran tersebut terjadi disaat masyarakat sedang tidur nyenyak yaitu sekitar jam 0.3.15 wib  Kaum  dan api yang datang begitu cepat menghangus enam warung petak minuman apalagi warung tersebut terbuat dari kayu.

      Walau  seluruh armada kebakaran dari Badam Pemadam kebakaran Kabupaten tanahdatar telah dikerahkan untuk mengatasi kebakaran tersebut  Namun karena api yang datang begitu cepat keenam petak warung tersebut tidak bisa dikuasai termasuk dua unit kendaraan roda dua ikut ludes terbakar sedangkan pemilik warung yang terbakar tersebut masing-masing  Emrizal (28), Eliyarnis (53), Syahrul (47), dan Roni Hendra (31). Mereka menjual makanan, minuman, dan satu warung juga terdapat counter telepon seluler termasuk barang pemilik warung

     Sementara itu Kepala badan Kesbangpol dan linmas Kabupaten Tanahdatar Drs Altri Suandi    yang dihubungi Koran ini membenarkan terjadinya kebakaran tersebut dan waktu kebakaran tersebut pihaknya menurunkan sebanyak 15 orang anggotanya untuk ikut membantu penanggulangan pemadam kebakaran meski telah dibantu oleh masyarakat tapi karena warung masyarakat tersebut terbuat dari kayu maka warung tersebut tidak berhasil diselamatkan sedangkan jumlah kerugian diperkirakan mencapai Rp 225 juta sedangkan tentang asal api masih dalam penyelidikan pihak polri karena itulah kita juga meminta masyarakat supaya selalu memeriksa kompor, api dan lain sebagainya sehingga tidak mudah terbakar dan senin  pagi sebelumnya juga telah telah terjadi kebakaran dirumah pendudukj di Saruaso namun untunglah dengan cepatnya bantuan datang,hanya dapur masyarakat yang terbakar yang tidak berhasil diselamatkan.(mal)