Laporan : Mustafa Akmal
Batusangkar,-----Sebanyak 20 orang petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tanahdatar kemaren lakukan latihan rutin pemadam kebakaran sebagai bentuk kesiapan para petugas dalam menanggulangi musibah kebakaran di Kabupaten Tanahdatar.
Latihan tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tanahdatar Drs Altri Suandi dan didampingi Sekretaris Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tanahdatar Drs Rotzami Msi, dan Kepala UPT BPK Nusyirwan SE yang dilaksanakan dilapangan pacu kuda Dangtuangku Bukit Gombak.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol dan linmas Kabupaten Tanahdatar Drs Altri Suandi menyebutkan program pelatihan yang dilakukan kepada petugas BPK Tanahdatar intinya untuk melihat kesigapan petugas BPK sebagai tim evakuasi sesuai dengan peraturan dan prosedur yang ada karena tugas pemadam kebakaran dituntut selalu siaga, dalam ke siap-siagaan mereka selalu berlatih untuk selalu cepat tanggap.
Dalam arti kata petugas BPK harus tanggap tepat bereaksi dan tepat dalam berkomonikasi, Mereka melatih “insting” mereka untuk selalu bertindak cepat dan tepat di padu dengan komunikasi singkat dan padat, fokus pada sasaran. Karena itulah melalui pelatihan itu ujar Altri suandi lagi petugas pemadam kebakaran harus lebih percaya diri terhadap tugas yang diberikan kepada mereka apalagi perjuangan mereka cukup berat bahkan jika mereka tidak memiliki kosentrasi yang tepat bukan mustahil dirinya akan ikut menjadi korban.
Sehingga melalui pelatihan ini petugas BPK diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan dan tidak tidak pernah merasa lebih pintar di banding dengan ancaman yang selalu mengintai, sehingga dengan “latihan” mereka tidak akan menyepelekan ancaman bahaya yang mungkin terjadi.
Kemudian kepada masyarakat kita juga tetap mengimbau untuk selalu waspada terhadap ancaman bahaya api dan pada umumnya terjadinya kebakaran akibat masyarakat seringkali bertindak ceroboh, misalnya : menyambung kabel listrik secara tidak benar, terlalu banyak menggunakan stop kontak untuk koneksi listrik, jaringan listrik tidak dilengkapi alat pengaman (sekring), menyimpan bahan mudah terbakar secara sembarangan, mencuri perangkat hydrant, memportal jalan dan lain sebagainya.(mal)



17.46
Batusangkar
0 komentar:
Posting Komentar