Laporan Mustafa akmal
Batusangkar,----Batusangkar buncah, uang non sertifikasi yang baru diambil oleh bendaharan UPT Tanjung Baru Zulkifli (40 th) senilai Rp 127.800.000.- raib diatas mobil kijang grand Ekstra BA 168 PO ketika mobilnya diparkir dimuka Kantor Diknas Kabupaten Tanahdatar.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun Koran tersebut betul betul mengejutkan kalangan staf dan karyawan dinas Pendidikan Kabupaten Tanahdatar apalagi kasus raibnya uang tersebut disaat mobil parkir dimuka kantor Dinas Pendidikan,bahkan uang tersebut rahib sesaat Zulkifli baru masuk kekantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tanahdatar.
Namun disaat itu baru teringat bahwa dirinya menaruh uang diatas mobilnya dan disaat keluar dan mau ketempat mobilnya tersebut Zulkifli merasa terkejut karena mobil yang berisi uang yang diletakan dibelakang job tempat duduk belakang, yang masih berisi amplop hilang bahkan kekagetan muncul lagi setelah melihat pintu kanan kaca mobil ditempat menaruh uang tersebut bekas dicokel dan barulah dia sadar uang tersebut sudah diambil oleh orang yang tidak dikenal. Padahal pintu mobilnya dalam keadaan terkunci dengan remote
Sementara kronologis kejadian hilangnya uang menurut sumber Koran ini terjadi sekitar jam 10.30 wib dan uang tersebut baru diambil zulkifli melalui Bank Nagari Cabang Batusangkar senilai Rp.127.800.000.- yang akan digunakan untuk pembayaran biaya tambahan penghasilan PNS/CPNS sertifikasi non guru untuk Kecamatan Tanjung Baru.
Sedang kijang grand ekstra tersebut milik temannya Masrizal (37 th) yang sengaja dipinjamnya untuk mengambil uang ke Bank Nagari Cabang Batusangkar karena mobilnya rusak apalagi pada waktu yang bersamaan Masrizal juga akan mengurus Kepegawaian ke BKD dan Diklat Kabupaten Tanahdatar.
Dan setelah Zulkifli mengambil uang tersebut dia bersama sama Masrizal ke BKD Tanahdatar dan langsung ke Dinas Pendidikan untuk menyampaikan laporan keuangan ke Bendaharawan Dinas Pendidikan dan setelah selesai menyampaikan laporan tersebut barulah pihak kembali keluar dan yang yang ditaruh diatas mobilnya yang sedang parkir di Dinas Pendidikan raib. Dan kejadian itupun kemudian dilaporkan kepada pihak Polres Tanahdatar.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanahdatar Drs H Darisman yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut dan saat kejadian tersebut dia sedang berada dalam ruangan dan barulah mengetahui setelah ada laporan dari stafnya bahwa telah terjadi kehilangan uang yang baru diambil oleh Bendaharawan UPT Tanjung Baru dan uang yang diambil Bendaharawan UPT tersebut adalah uang tambahan penghasilan PNS/CPNS SD non sertifikasi yang akan diberikan kepada 96 orang PNS/CPNS di Kecamatan Tanjung Baru dan kedatangan bendaharawan ke Diknas tersebut untuk menyampaikan laporan keuangan tegasnya lagi.
Sedangkan Kapolres Tanahdatar AKBP Teguh Tri Sasangko didampingi Kasat Reserse AKP Frengki M Monenten yang dihubungi membenarkan kasus tersebut dan pihaknya menerima laporan tersebut sekitar jam 13.00 wib dan dari informasi korban uang tersebut baru diambilnya dari Bank Nagari Cabang Batusangkar dan setelah mengambil uang tersebut korban pergi ke BKD dan Diklat bersama temannya dan kemudian ke Dinas Pendidikan Kabupaten dan uang tersebut ditarok diatas mobil dalam keadaan pintu mobil dikunci dengan memakai remote dan uang tersebut dibungkus dalam amplop yang masih berlabel dalam bank Nagari dan pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut sampai saat ini dan juga sudah meminta keterangan dari pelapor.



03.07
Batusangkar
0 komentar:
Posting Komentar