Kurang sarana Irigasi belum bisa lakukan tanaman padi serentak
Laporan : Mustafa akmal-Batusangkar
Batusangkar,---Secara georafis Kelompok Tani Fantasi Jorong Piliang terletak dalam kenegarian Lima Kaum dan hamparan pertanian kelompok ini cukup strategis karena berada dihamparan sawah di jalan utama menuju Bukitgombak arah piliang atau sekitar 1 km dari terminal Dobok.
Dalam perkembangannya Kelompok Tani Fantasi ini sudah cukup lama dan berdiri pada tahun 1990 dan berdirinya Kelompok itu karena merasa terpanggil untuk mengembangkan usaha pertanian disamping meningkatnya persaingan dalam bidang usaha pertanian.
Apalagi factor pendukung bagi mereka adalah potensi sumber daya alam yang tersedia. Namun harus didukung oleh kemauan petani itu sendiri untuk mengembangkan usahanya dan berupaya meningkatkan kompetensinya seiring dengan tuntutan zaman agar mampu menjadi manusia yang mandiri, sehingga lahirlah kelompok ini dengan jumlah anggota sebanyak 20 orang dengan luas lahan yang digarap seluas 20 Ha dan pada umumnya bergerak dalam bidang pertanian sawah.
Karena banyak hal yang bisa mereka peroleh sejak terbentuknya kelompok tani tersebut disamping bisa melakukan pertemuan dalam satu kali sebulan mereka berhasil membina kerjasama antar anggota dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan pertanian anggotanya. Disamping itu berbagai bantuan juga dalam mengembangkan pertanian berhasil mereka peroleh diantaranya bantuan tanaman padi bibit sabantang dalam bentuk bibit
Hanya saja akui Ketua Kelompok tani Fantasi Hartes Rizal dalam perkembangan usaha pertanian yang namanya hama tetap saja selalu terjadi dan menjadi problema bagi petani saat ini seperti terjadinya serangan hama tikus bagi areal pertanian masyarakat dan setidak tidaknya saat ini sekitar 5 ha lebih areal pertanian mereka sudah diserang oleh hama tikus dan kondisi ini tetap berlangsung sekali dalam lima tahun sehingga ikut mempengaruhi pendapatan petani,malah tidak itu saja kondisi serangan hama tikus tersebut hamper merata terjadi dikelompok tani di Nagari Lima kaum.dan begitu besarnya serangan hama tikus itu lah jika mereka bersama kelompok untuk membasmi tikus butuh waktu karena itulah mereka berterima kasih sekali dengan perhatian dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten tanahdatar yang begitu cepat tanggap melakukan program pemberantasan penanggulangan hama tikus secara bersama-sama
Sehingga diharapkan kerisauan petani dalam menanggulangi hama tikus tersebut dapat terjawab secara bersama dan mengatasi pula sehingga produksi pertanian bisa kembali meningkat disamping itu tentu kita juga mengharapkan kepada pemerintah untuk mencari solusi dan kedepan tidak terjadi lagi serangan hama tikus terhadap petani termasuk membantu meningkatkan dan memperbanyak jumlah irigasi areal pertanian masyarakat apalagi kesulitan yang mereka rasakan sulit untuk tanaman padi serentak, karena tidak cukupnya hamparan sawah mereka untuk mendapatkan pengairan akibat kurangnya sarana irigasi dan dirinya yakin jika sarana irigasi ini terus dilengkapi,maka secara bertahap para petani akan bisa melakukan tanaman padi serentak karena kebutuhan air sudah terpenuhi untuk hamparan sawahmereka ujarnya dengan penuh harap.
0 komentar:
Posting Komentar